Analisis Senyawa Bioaktif Averrhoa bilimbi L. sebagai Penghambat Enzim Siklooksigenasi-2 secara In Siliko

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada umumnya digunakan sebagai penambah cita rasa makanan dan obat tradisional untuk mengobati peradangan, sariawan, batuk, demam, encok, perdarahan rektum wasir. Penelitian secara in vivo vitro terhadap belimbing menunjukkan adanya aktivitas antiinflamasi, namun belum dilaporkan senyawa aktif yang berperan dalam antiinflamasi tersebut. ini bertujuan menganalisis enam puluh empat (64) bioaktif dari inhibitor enzim cyclooxygenase-2 silico memprediksi profil farmakokinetika toksisitas masing-masing senyawa. Enzim merupakan proses inflamasi dengan mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin. Prostaglandin meningkat akan menyebabkan inflamasi. Metode penelitian ialah molecular docking aplikasi YASARA, PLANTS, Marvinsketch, Pymol, visualisasi PLIP prediksi ADMET pkCSM. Senyawa pembanding celecoxib. Hasil menunjukan ada 13 uji diprediksi memiliki COX-2 lebih baik dibandingkan celecoxib sifat baik. Asam erukat berpotensi dikembangkan cyclooxygenase-2.